6 Fakta Sadis Pelajar SMK Tewas Ditembak Mantan Pacar 

jelajahkalimantannews.com, Bandung – Ria Puspita (18) seorang pelajar SMK di Kabupaten Garut tewas mengenaskan di tangan mantan kekasihnya, Ag. Pelaku menghabisi nyawa Ria dengan senapan angin sebelum jasadnya ditemukan di sungai.

Dilansir Detik Jabar

Berikut fakta-faktanya:

1. Sempat Dinyatakan Hilang

Jasad Ria ditemukan di Sungai Ciparay Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Cianjur pada Minggu (24/4/2023). Saat ditemukan, luka memenuhi bagian leher korban.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Ria sempat dilaporkan hilang. Gadis muda itu awalnya berpamitan untuk menemui pacarnya. Bahkan korban sempat menelepon keluarga dengan suara lirih dan menangis.

“Setelah dijemput kekasihnya, beberapa jam kemudian korban menelepon keluarga sambil menangis. Tidak lama korban tidak bisa dihubungi dan hilang. Kemudian tadi pagi korban ditemukan sudah tewas di Sungai Ciparay,” ujar Kapolsek Sukanagara AKP Tio, Minggu (24/4/2023).

2. Dua Pelaku Ditangkap

Polisi menangkap dua pembunuh Ria Puspita. Keduanya ditangkap beberapa jam usai penemuan jenazah korban di Sungai Ciparay.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan usai mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah yang diduga korban pembunuhan, anggota Polres langsung melakukan penyelidikan.

“Anggota Polsek dan Polres langsung bergerak mengamankan pelaku yang berjumlah dua orang,” kata dia, Senin (24/4/2023).

Kedua pelaku yang berinisial Ag dan D diamankan di rumahnya masing-masing. “Pelakunya diamankan sekitar 4 jam setelah penemuan jenazah,” kata dia.

3. Mantan Pacar Otak Pembunuhan

AKP Tio menuturkan kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rumah tahanan Polsek Sukanagara. Diketahui otak pembunuhan kepada siswi SMK teresebut yaitu Ag yang merupakan mantan kekasih korban.

Senapan Angin yang digunakan pelaku membunuh Ria Puspita (Foto: detikjabar)

“Pelaku utama yakni Ag punya hubungan asmara dengan korban. Sedangkan D diduga terlibat dan ada di lokasi saat kejadian pembunuhan korban,” ungkapnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari tali tambang, senapan angin, hingga kendaraan yang digunakan pelaku saat membunuh korban.

4. Ditembak Senapan Angin

Terungkap jika Ag membunuh Ria dengan menggunakan senapan angin. Tio mengatakan saat ditemukan, terdapat sejumlah luka mulai dari luka lebam di leher hingga luka robek di bagian kepala.

Dari hasil penyelidikan terungkap korban dibunuh pelaku dengan cara sadis, yakni ditembak menggunakan senapan angin di bagian kepala belakang.

“Dari pemeriksaan pelaku utama yakni Ag, menembak korban dua kali dengan senapan angin. Yang pertama membuat korban tersungkur, kemudian dirasa korban masih hidup, pelaku kembali menembak korban dengan senapan angin di bagian kepala belakang,” kata Tio.

5. Ditembak Dua Kali

Tio mengatakan dari keterangan pelaku, korban ditembak sebanyak dua kali dari jarak dekat. Bahkan tembakan itu langsung diarahkan ke bagian kepala belakang.

“Pertama ditembak di bagian kepala belakang dari jarak 2 meter hingga korban jongkok sambil menahan sakit. Kemudian pelaku menembak kedua kembali diarahkan ke bagian kepala belakang korban dari jarak lebih dekat,” ujarnya.

6. Jasad Diangkut

Tio mengatakan setelah itu pelaku menyeret dan mengangkut tubuh korban ke atas pikap dengan mengikatkan tali ke leher korban.

“Setelah korban dibunuh, kemudian diangkut ke pikap dan dibuang ke sungai. Ketika menemukan sungai, korban langsung dibuang dari atas ke bawah sungai sedalam 5 meter,” kata dia.

Menurutnya, kedua pelaku yang masih duduk di bangku SMK ini sudah diamankan di Mapolsek Sukanagara. “Kami juga amankan beberapa barang bukti, seperti senapan, tali tambang yang digunakan untuk menarik tubuh korban ke atas mobil, dan mobil pikap,” kata dia. (Nd/detikjabar)