Pesan Kunci Dalam Rangka Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2023
jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Kadinkes Kalsel dr H Diauddin MKes mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya , merupakan bagian dari Pekan Imunisasi Dunia, yang salah satu kegiatannya mengadakan Lomba penulisan Untuk Kawan-kawan Jurnalis, yang dilanjutkan dengan Workshop. Dengan adanya kegiatan lomba, diharapkan kerjasama dengan kawan-kawan Jurnalis membantu untuk membagikan Pesan Kunci kepada Masyarakat di kalsel dan juga diharapkan dengan adanya Workshop, penulisan kawan-kawan Jurnalis akan lebih berkualitas lagi.
“Dulunya sudah berkualitas. Semakin bertambah ilmu, tentunya semakin bertambah berkualitas dan dengan kualitas yang meningkat, mudah-mudahan Masyarakat juga bisa menangkap pesannya dengan lebih baik,” harap Diauddin, Kamis (4/5/2023), usai membuka Workshop Desiminasi Pesan Kunci Dalam Rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023 di Banjarmasin.
Menyinggung capaian imunisasi 2022, Diauddin mengatakan, sudah mencapai target nasional yang ditetapkan 90 persen, dan Kalsel mampu mencapai 90,9 persen dan selalu meningkat dari tahun ketahun. Namun karena angkanya masih belum mencapai 100 persen, maka masih ada peluang untuk meningkatkan lagi.
“Karenanya sekali lagi mohon bantuan kawan-kawan Jurnalis untuk bisa mengedukasi masyarakat, supaya bisa membawa anak-anaknya untuk berimunisasi,” tegasnya.
Dari 2020 sampai 2022 ada 30 ribu anak yang belum imunisasi lengkap dan punya potensi untuk menimbulkan penyakit.
“Tanah Bumbu dan Kotabaru yang secara presentase. Tapi kalau jumlah itu kaya apapun juga, tidak akan bisa mengalahkan yang penduduknya. Tapi presentase Tanah Bumbu sama Kotabaru,” jelas Diauddin.
Untuk sisa dari belum mencapai 100 persen tersebut, pihaknya kata Diauddin , melaksanakan setiap tahun kegiatan Bulan Imunisasi dan dalam Bulan Imunisasi Nasional tersebut, salah satu isinya mengejar sampai ke rumah anak-anak yang imunisasinya belum lengkap. Dalam kegiatan ini melihat data yang mana yang belum imunisasi lengkap, langsung didatangi ke rumah-rumah. Sedangkan alas an belum lengkap informasi, karena informasi yang tidak lengkap, juga jangkauan karena geogfrafis kalsel ada gunung dan pulau yang akses ke pelayanan kesehatan perlu dtingkatkan. Disarankan, bagi masyarakat yang belum melakukan imunisasi, diharapkan membawa anaknya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti Posyandu, Puskesmas maupun di tempat-tempat lain seperti klinik. Karena dengan imunisasi mencegah anak mendapatkan berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi, seperti polio, campak, maupun tetanus, yang merupakan penyakit-penyakit yang membahayakan.
Hasil Lomba Karya Tulis, Rendy Tisna dari Kanalkalimantan.com sebagai juara pertama. Juara kedua dimenangkan oleh jurnalis Kompas, Abrar. Juara ketiga dimenangkan oleh jurnalis Antara, Arianto. (juns)