Kurang Fokus, Pengemudi Mobil Honda WRV Tabrak Daihatsu Sigra dan Toyota Avanza yang Parkir di Barabai

jelajahkalimantannews.com, Barabai – Kecelakaan yang melibatkan 3 mobil terjadi di Jalan Batuah Rt 004 Rw 003 Desa Pandawan Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan, Jum’at (7/7/2023) pukul 08.30 wita atau tepatnya di depan KUA Pandawan Barabai kota, Jumat (7/7/2023). Tak ada korban jiwa, namun ke dua mobil mengalami kerusakan.

Kecelakaan ini terjadi antara Honda WRV warna merah dengan DA 1792 EK, Daihatsu Sigra warna merah dengan nopol DA 1685 ZAK dan Toyota Avanza warna hitam DA 1741 TAO.. Saat itu, mobil Daihatsu Sigra dan Toyota Avanza tengah berhenti di tepi jalan.

“ Kedua Mobil ini sedang parkir di sisi kiri jalan,” ujar Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K. melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Pol M Husaini di Barabai, Selasa (7/7/2023).

Aipda Pol M Husaini menjelaskan kecelakaan itu berawal saat mobil Honda WRV datang dari arah Barabai menuju ke arah Desa Buluan, sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Jalan Batuah 004 Rw 003 Desa Pandawan Kecamatan Pandawan Kabupaten HST tepatnya di depan KUA Pandawan, mobil Honda WRV menabrak mobil Daihatsu Sigra yang sedang parkir di kiri jalan arah desa Buluan sehingga mobil Daihatsu Sigra terdorong ke depan dan menabrak mobil Toyota Avanza yang sedang parkir di depan mobil Daihatsu Sigra, selanjutnya untuk mobil Honda WRV setelah menabrak membanting ke kanan jalan arah Desa Buluan terbalik dan terjatuh di Parit yang ada di kanan jalan arah Desa Buluan.

“Penyebabnya masih dilakukan pemeriksaan. Apakah mengantuk atau hilang konsentrasi,” katanya.

Aipda Pol M Husaini menambahkan dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka, sopir tidak mengalami luka dan hanya ada kerugian material berupa kerusakan mobil.

Setelah dilakukan melakukan mediasi oleh Anggota Unit Gakkum Sat Lantas Polres HST, disepakati masalah Laka Lantas diselesaikan secara kekeluargaan dan membuat surat perdamaian.

Atas kejadian ini, Aipda Pol M. Husaini mengimbau kepada seluruh masyarakat yang membawa kendaraan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

“Hati-hati dijalan, utamakan keselamatan. Ingat keluarga menunggu di rumah,” ungkapnya.

Diketahui, kecelakaan di Barabai mayoritas disebabkan faktor manusia atau kelalaian. Para pengendara dinilai tidak berhati-hati dalam berkendara, dan hilang konsentrasi.

“Faktor ini kita ketahui setelah melakukan olah TKP. Seperti hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, atau pohon,” tutupnya. (Nd)