jelajah Kalimantan news.com, Banjarmasin – Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, S.I.K., M.H memimpin langsung pengamanan unjuk rasa (Unras) yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Suara Rakyat Kalsel di sepanjang jalan depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (2/8/2023).
Pengamanan unjuk rasa yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito S.I.K., M.H ini menghadirkan satu kompi pasukan gabungan yang terdiri dari 282 Personel Polresta Banjarmasin, 10 Personel Tim Escape Sat Brimobda Kalsel, dan 80 Personel Dit Samapta Polda Kalsel.
Wakapolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subiyanto S.I.K., M.H juga turun langsung ikut pengamanan unras.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, S.I.K, M.H., mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan, petugas di lapangan lebih mengedepankan pengamanan yang sifatnya simpatik.
“Petugas tidak dibenarkan bertindak arogan dan berlebihan atau anarkis,” terang Kapolresta.
Sebelum melakukan pengamanan, petugas menggelar apel persiapan pengaman di halaman pendopo DPRD provinsi Kalsel. Ini dilakukan agar proses pengamanan berjalan lancar dan kondusif.
“Dalam pelaksanaan pengamanan Unras ini seluruh anggota tidak boleh membawa senjata api dan tidak ada yang melakukan kekerasan. Tidak ada yang melakukan tindakan tanpa seijin perwira pengendali,” tegas Kapolresta
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, S.I.K, M.H., menambahkan, dalam pengamanan ini pihaknya juga menekankan kepada anggota untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta tetap berupaya menjalin komunikasi dengan pengunjuk rasa.
Sementara massa aksi yang berjumlah ratusan dari berbagai aliansi memadati di sepanjang jalan depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel pada pukul 16.15 WITA.
Pengunjuk rasa menentang pernyataan Rocky Gerung pada pemberitaan yang beredar tentang dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi, pernyataannya tentang Presiden yang memperdagangkan pulau Kalimantan, dan meminta pemerintah untuk mengizinkan Rocky Gerung untuk dihukum secara adat.
Usai ditemui oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK, yang didampingi langsung oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Sabana Atmojo Martosumito, S.I.K, M.H
“Kami sebagai wakil rakyat, jangankan dengan tangan, dengan kaki pun akan saya tandatangani hari ini,” ujar Supian HK dan massa aksi unjuk rasa membubarkan diri ke tempat masing-masing.
Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Suara Rakyat Kalsel berjalan dengan aman kondusif. (Nd)
