JELAJAH KALIMANTAN NEWS, KOTABARU – Sukses meraih Juara terbaik pada Pameran Sa’ijaan Expo 2024 dalam rangka hari jadi Kabupaten Kotabaru ke-74 dengan meraih juara 1 dalam Stand pameran Saijaan Expo 2024 lalu oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru
Kini Lapas Kelas IIA Kotabaru tampil memamerkan hasil karya Warga Binaannya pada Legal Expo Kemenkumham Kalsel 2024 yang dilaksanakan Area Atrium Duta Mall Banjarmasin, Jumat (02/08/2024).
Lapas Kelas IIA Kotabaru menampilkan berbagai produk-produk unggulan dari karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kotabaru berbagai produk yang merupakan hasil Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Kotabaru.
Lapas Kotabaru menampilkan hasil karya warga binaan diantaranya, kain sasirangan, tas sasirangan, papan nama, mimbar, gantungan kunci, miniatur kapal phinisi, keripik tempe dan pisang, serta telur asin.
Dalam pameran yang berlangsung di Kawasan Atrium Duta Mall Banjarmasin, berbagai layanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Kalsel yang juga dipamerkan mencakup layanan imigrasi, Administrasi Hukum Umum (AHU), serta kekayaan intelektual.
Dalam hal ini, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise berpesan kepada masyarakat agar dapat mengetahui seluruh layanan yang ada di Kemenkumham Kalsel dengan hasil karya warga binaan yang ada di Lapas ataupun rutan yang lebih dikenal lagi.
“Dengan digelar nya Legal Expo Kemenkumham Kalsel 2024, ini adalah merupakan upaya dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik,” Ucapnya
Yosef juga berharap kepada masyarakat agar dapat lebih mengenal lagi produk layanan yang ada di Kemenkumham dengan beberapa hasil karya warga binaan yang ada di Lapas atau Rutan
Sementara itu, Anisa, salah satu masyarakat yang berkunjung ke Stand Lapas Kelas IIA Kotabaru mengaku bahwa dia tidak menyangka bahwa produk yang di pamerkan oleh WBP Lapas Kotabaru merupakan hasil karyanya.
“Sehingga hasil produk yang dibuat oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kotabaru ternyata sangat bagus, saya mengira produk yang ditampilkan ini merupakan hasil karya pegawai Lapas ternyata produk-produk tersebut hasil karya oleh warga binaan Lapas itu sendiri,” Ujarnya.
Kini sudah saatnya masyarakat semakin paham bahwa Lapas adalah sebuah lembaga pembinaan seperti lembaga- lembaga pendidikan lainnya khususnyaLapas Kotabaru, yang selalu mengedukasi masyarakat, terkait pembinaan-pembinaan di Lapas srhingga tidak meninggalkan kesan yang menyeramkan di Lapas/rutan.(dhn)
