Ibu Rumah Tangga di Barabai Nekat Gantung Diri, Diduga Alami Depresi Berat dan Mendengar Bisikan

JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BARABAI  – Seorang ibu rumah tangga berinisial SM (33), warga Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin (02/09/2024) sekitar pukul 11.00 WITA. Tim Reskrim Polres HST yang dipimpin oleh AKP M. Andi Patinasarani S.H., bersama Unit Identifikasi, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh suami korban, AR, yang menemukan istrinya sudah tidak bernyawa setelah kembali dari kebun yang berada di belakang rumah. Sekitar pukul 10.00 WITA, AR mendapati pintu depan rumah terkunci, sehingga masuk melalui pintu belakang. Saat masuk ke kamar, ia terkejut melihat istrinya tergantung di langit-langit kamar. AR langsung berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar masuk melalui jendela dan membantu menurunkan tubuh korban.

Setelah diturunkan, SM segera dibawa ke RSUD H. Damanhuri Barabai, namun berdasarkan pemeriksaan dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Penyelidikan awal dari pihak kepolisian mengungkapkan bahwa SM telah menderita depresi berat selama dua tahun terakhir dan rutin menjalani perawatan di RSJ Sambang Lihum. Dalam beberapa minggu terakhir, korban diketahui sering mengurung diri di rumah dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Kakak korban, IS, juga menyatakan bahwa dua hari sebelum kejadian, SM sempat bercerita bahwa ia mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk gantung diri.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini, namun dugaan kuat penyebab kematian adalah depresi berat yang dialami korban. (Nd_234)

 

 

No plagiat