Besi Pembatas Ornamen Jembatan Antasari Hilang, Diduga Dicuri
jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Besi pagar Ornamen Jembatan Antasari atau lebih dikenal Jembatan Sudirmampir kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan hilang. Besi pembatas Ornamen jembatan di samping Kantor Pos Polantas (Pospol) Sudirmampir tersebut diduga hilang dicuri.
Pantauan jelajahkalimantannews.com, Minggu (24/3/2024) pukul 23.30 Wita, besi tersebut hilang pada bagian pagar yang diikat baut. Setidaknya ada tujuh batang besi berwarna kuning yang hilang.
Dari tujuh besi itu tiga di antaranya berada tepat di bagian bawah. Sementara empat besi lainnya berada di sisi kanan dan kiri di bagian tengah jembatan atau di samping Kantor Pos Polantas.
Hilangnya tujuh besi pembatas membuat warga yang melintas khawatir. Apalagi di jembatan tersebut sering ada warga yang nongkrong pada malam hari, atau memancing ikan dan berjalan dari arah dan menunju jalan Pangeran Antasari Kota Banjarmasin
“Sudah beberapa hari ini besinya memang hilang. Enggak tahu sengaja atau tidak ya, tapi kelihatannya dicuri,” kata warga, enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Minggu (24/3/2024) sekira pukul 23.30 Wita.
Warga menduga besi hilang karena posisi lepas tidak rapi. Bahkan, terlihat besi yang digunakan sebagai pengait sengaja dibuat longgar agar besi baja bulat bisa diambil.
“Kalau lihat bentuknya kayak dicuri. Pasti beda kalau mau diperbaiki, rapi dikerjakan dan ada tanda pengerjaan. Ini tidak ada,” katanya.
Sementara Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto S.I.K., M.M., menuturkan belum ada laporan masuk, mungkin bisa langsung hubungi Kanitreskrim, katanya via whatsupp, Senin (25/3/2024) siang.
Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Pol Hendra Agustian Ginting mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang diterima. “Kalau laporan resmi belum ada, tapi kami sudah mulai tangani,” kata Kanit.
Sementara tim media mencoba konfirmasi via whatsupp kepada Kabid Jembatan dan Jalan PUPR Kota Banjarmasin Dedy Hamdani, Senin siang (25/3/2024), mengatakan informasinya akan kami sampaikan ke Pimpinan, dan ini bukan wewenang mereka akan tetapi Balai Jalan Nasional statusnya dan beliau akan meneruskan kesana, tutupnya. (Nd_234)