JELAJAH KALIMANTAN NEWS, JAKARTA – 21 Oktober 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin memperkuat dukungannya terhadap program pemerintah dalam mempermudah akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan Real Estate Indonesia (REI), yang diharapkan dapat meningkatkan penyaluran KPR BSI Griya dari anggota REI hingga 30%.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mendukung pencapaian target pemerintah dalam pembangunan 3 juta unit rumah, serta membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan rumah yang layak dengan skema pembiayaan yang terjangkau.
Dengan angka backlog perumahan yang mencapai 12,7 juta pada 2023, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mengatasi kekurangan pasokan rumah, terutama bagi MBR yang mayoritas bekerja di sektor informal.
BSI juga berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan sektor perumahan di Indonesia, dengan portofolio BSI Griya yang telah mencapai Rp55 triliun pada Agustus 2024, serta penyaluran KPR Subsidi sebesar Rp2,75 triliun untuk 18.428 unit rumah.
Melalui sinergi dengan REI, BSI siap menghadirkan solusi pembiayaan bagi masyarakat luas, memperluas akses perumahan, dan berperan aktif dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia. (*)
Keterangan Gambar: BSI telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Real Estate Indonesia (REI) yang diwakili oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dan Ketua DPP REI, Joko Suranto, di Gedung The Tower Kantor Pusat BSI pada Senin, 21 Oktober. Melalui kerja sama ini, BSI berkomitmen untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah dengan menawarkan berbagai skema pembiayaan, baik komersial maupun subsidi.
