Gandeng Dinkes Kota Banjarmasin, Bank Indonesia Gelar Vaksinasi Booster Kedua
jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan menggelar kegiatan vaksinasi Booster Kedua, pada tanggal 16 Juni 2023. Kegiatan ini merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Puskesmas Cempaka.
Perlu diketahui Vaksin Booster Kedua ini atas permintaan dari Kepala Cabang Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel) Wahyu Utomo, Jumat (16/6/2023)
Vaksin booster ini dilakukan kepada sekitar 160 lebih karyawan dan karyawati Bank Indonesia Cabang Kalimantan Selatan dengan jenis vaksin Booster Kedua yang diberikan adalah Indovac dan Sinofarm yang sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan dapat disuntikkan untuk segala jenis vaksin Booster Kesatu.
Pelaksanaan vaksinasi Booster Kedua ini dilakukan oleh Staf Dinas Kesehatan kota Banjarmasin dibantu dengan petugas Puskesmas Cempaka yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan., SE., ME., Ak., CA., dan kepala BI cabang Kalimantan Selatan Bapak Wahyu Utomo dan pejabat teras BI lainnya hingga selesai menjelang sore hari Jumat 16 Juni 2023.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan., SE., ME., Ak., CA., mengucapkan terima kasih banyak atas kegiatan ini yang baru dapat terlaksana karena permintaan Bank Indonesia untuk dilakukan Vaksin Booster kedua terkendala 2 bulan yang lalu karena belum adanya regulasi yang memungkinkan jenis vaksin untuk vaksinasi Booster kedua dengan merek tertentu dari boster Kesatu, ujar Ramadhan.
Demikian pula sambutan dari Wahyu Utomo selaku kepala Bank Indonesia Cabang Kalimantan Selatan mengucapkan banyak terima kasih dan sangat men-support kegiatan hari ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi lengkap hingga Booster Kedua, ucapnya.
Wahyu Utomo berharap agar kegiatan sinergi antara Dinas Kesehatan dan Bank Indonesia terus berlanjut dengan melaksanakan sosialisasi tentang mitigasi risiko penyakit-penyakit di lingkungan pekerja Bank Indonesia sehingga rekan-rekan karyawan dapat mengetahui dan melakukan pencegahan serta tindakan lebih lanjut terhadap berbagai macam penyakit, pungkasnya.(Nd)