Hakordia 2024: BPH Kalsel Serukan Penindakan Tegas Dugaan Korupsi dan Kejahatan Terorganisir di Kalsel
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Barisan Pemerhati Hukum Kalimantan Selatan (BPH Kalsel) menyerukan tindakan tegas terhadap berbagai dugaan tindak pidana korupsi dan kejahatan terorganisir di wilayah Kalimantan Selatan, Senin (9/12/2024)
Dengan tema “Perkuat Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia yang Progresif”, BPH Kalsel mendukung penuh program kerja 100 hari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sekaligus mendorong agenda pemberantasan korupsi yang berintegritas.
Dalam pernyataannya, BPH Kalsel mendesak Kepolisian RI, Kejaksaan RI, dan KPK RI untuk segera melakukan langkah pencegahan dan penindakan atas dugaan kejahatan berikut:
1. Penyimpangan pengadaan barang/jasa pemerintah, pemberian dana hibah, honorarium, serta perjalanan dinas di lingkup Pemprov Kalsel dan Pemkab/Pemkot se-Kalsel.
2. Praktik ilegal mining, ilegal logging, dan penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat.
3. Keberadaan mafia hukum, mafia tanah, bandar narkoba, serta perjudian online seperti togel yang merusak moral dan ekonomi masyarakat.
Ketua BPH Kalsel menegaskan, “Hari Antikorupsi Sedunia ini adalah momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam melawan korupsi dan berbagai bentuk kejahatan yang terorganisir. Kami berharap aparat penegak hukum bekerja maksimal demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.”
Hakordia 2024 diharapkan menjadi pengingat pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum dalam memberantas korupsi demi Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. Kalimantan Selatan diharapkan menjadi teladan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. (Nd_234)