Jalan Nasional Amuntai-Kalua KM 1,94 Berubah Jadi Kubangan: Puluhan Miliar Dana Infrastruktur Dipertanyakan
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, AMUNTAI – Ruas Jalan Nasional Amuntai-Kalua KM 1,94 di Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, mendadak viral di media sosial. Kondisi jalan yang rusak parah hingga menyerupai kubangan air menuai kritik tajam dari masyarakat, terutama para pengguna jalan Trans Kalimantan.
Praktisi hukum sekaligus advokat, Hadi Permana, S.H., menyoroti serius kerusakan ini. Ia mempertanyakan efektivitas penggunaan dana puluhan miliar rupiah yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan infrastruktur.
“Seharusnya, dana sebesar itu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, faktanya pengguna jalan masih menghadapi infrastruktur yang buruk seperti ini,” ujar Hadi.
Kerusakan jalan ini diduga berada di bawah pengelolaan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Kalimantan Selatan. Warganet pun ramai mengomentari buruknya kondisi tersebut. Salah satu pengguna menulis, “Dana besar, tapi hasil nol. Siapa yang bertanggung jawab atas kondisi memprihatinkan ini?”
Masyarakat mendesak agar BPJN XI segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan jalan yang kian memperburuk mobilitas dan keselamatan pengendara. Hingga berita ini ditulis, pihak BPJN XI belum memberikan tanggapan resmi. (Nd_234)