Kader Kesehatan Sungai Andai Didorong Jadi Pelopor Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Sebagai upaya mencegah merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar Gebrak DBD dengan PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK SERENTAK dalam rangka ASEAN DENGUE DAY 2023 yang dibuka Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, S.H., M.M. mewakili Walikota Banjarmasin.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan S.E., M.E, AK, CA, mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat khususnya kader kesehatan untuk turut serta dalam pencegahan penyakit DBD.

Giat ini didahului kegiatan pemantauan jentik oleh kader Jumantik Kelurahan Sungai Andai dari tanggal 19 sampai dengan 25 Juni 2023 dengan hasilnya dari total 220 rumah yang dipantau jentiknya, 34 rumah positif jentik, ucap Ramadhan.

Ramadhan berharap, kader kesehatan ini bisa menjadi pioneer dan pelopor gerakan 1 rumah 1 jumantik yang selanjutnya bisa diteruskan ke masyarakat sekitar.

Pihaknya menyebutkan kasus DBD di Kota Banjarmasin dari bulan Januari sampai dengan Bulan Juni 2023 (6 bulan pertama) sudah mencapai 65 kasus, dimana angka kematian sudah mencapai 3 kasus dibandingkan dengan angka kasus di tahun 2022 yang angka kasusnya 64 Kasus dengan jumlah kematian 4 kasus, ungkap Ramadhan.

Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa analisa faktor antara lain

1. Perubahan Iklim yang drastis dimana terjadi dampak Iklim EL-Nino dimana adanya cuaca ekstrim disertai hujan mendadak dimana hal ini beresiko terjadinya genangan air hujan yang lama dan tempat yang bagus untuk perkembangbiakkan dari Aedes Aegypti

2. Adanya Pandemi COVID-19 yang membuat upaya promosi dan penanggulangan yang langsung ke masyarakat terhambat sehingga sempat membuat perhatian terhadap kebersihan lingkungan dan upaya pemantauan jentik dan PSN berkurang.

Dengan dasar itulah, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sungai Andai melalui Peringatan Hari Dengue Asean 2023 merangkul lintas sektor dalam hal ini Kelurahan Sungai Andai kembali membuat role model wilayah bebas Jentik yang nantinya akan di monitor untuk kedepannya bisa menjadi wilayah percontohan di kelurahan lain.

Giat ini sudah di lakukan pada masing-masing Puskesmas dan kelurahan-kelurahan di wilayah masing-masing, namun dengan Gebrak DBD kali ini diharapkan tujuannya lebih mendorong masyarakat agar menjadikan kegiatan pemantauan jentik dan PSN ini menjadi agenda rutin kelurahan mereka sehingga upaya untuk tetap membuat lingkungan bebas jentik tetap terjaga, tutur Ramadhan.

“Kami berharap, angka kesakitan DBD bisa terus ditekan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ke Depan, dibawah supervisor jumantik puskesmas, kader kesehatan ini bisa mengaplikasikan ilmunya dan bisa menyampaikan informasi pencegahan DBD ini ke masyarakat sekitarnya, sehingga kasus DBD bisa terus dikendalikan,”harap Ramadhan.

Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, kalau semua sehat dan bersih, InshaAllah aman dan terhindar dari DBD maupun penyakit lainnya,” pungkasnya. (Nd)