Kapolda Kalsel Pastikan Kesiapan Pos Pengamanan dan Dapur Umum untuk Peringatan 5 Rajab 1446 H
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARBARU – Dalam rangka menyambut peringatan momen religius 5 Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada Minggu, 5 Januari 2025, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., melakukan kunjungan ke Pos Pengamanan dan Dapur Umum di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Sabtu (4/1/2025)
Bersama Wakapolda Kalsel, pejabat utama Polda Kalsel, Kapolres Banjar, dan Kapolres Banjarbaru, Kapolda meninjau lokasi-lokasi strategis seperti Posko Simpang 4 Sekumpul, Polres Banjar, SPN Polda Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, dan Polres Banjarbaru.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama peringatan berlangsung,” ujar Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Persiapan Optimal untuk Kenyamanan Jamaah
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa sebanyak 1.600 personel dari Polri dan TNI, serta 32.000 relawan telah dikerahkan. Selain itu, sebanyak 43.000 Posko Pengamanan, Posko Pelayanan, dan Posko Kesehatan juga telah didirikan, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran ULM dan Dinas Kesehatan.
Sebagai bagian dari dukungan logistik, tiga Dapur Umum telah disiapkan di Polres Banjar, SPN Polda Kalsel, dan ULM Banjarbaru. “Fasilitas ini disiapkan untuk memastikan kebutuhan petugas dan relawan terpenuhi selama pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.
Imbauan Kapolda untuk Jamaah
Kapolda Kalsel mengimbau jamaah untuk menjaga suasana tetap aman dan kondusif demi kelancaran acara. Ia juga meminta masyarakat mematuhi arahan dari petugas di lapangan.
“Jika membutuhkan bantuan atau informasi, silakan menghubungi personel Polri, TNI, atau relawan yang bertugas dengan tanda pengenal resmi,” tegas Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Dengan persiapan matang ini, peringatan 5 Rajab 1446 H diharapkan dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar, serta menjadi momen refleksi spiritual yang bermakna bagi seluruh masyarakat. (Humas/Nd_234)