Kapolda Kalsel Tinjau Posko Lebaran KSOP Kelas 1 Banjarmasin
jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Ribuan pemudik padati Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
KSOP 1 Banjarmasin bersiaga dan membuka posko lebaran bersama stakeholder yang lain.
Hal itu disampaikan, kepala KSOP 1 Banjarmasin, Agustinus Naun kepada awak media, Rabu (19/4/2023).
Kata dia, tahun ini pemudik yang menggunakan transportasi laut mengalami peningkatan yang signifikan.
“Penumpang yang meninggalkan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini hingga H-3 lebaran sudah mencapai 10 ribuan orang, ” jelasnya.
Ia bilang, jika dibandingkan dengan tahun 2022 peningkatan pemudik mencapai 1,98 persen.
“Hari ini dengan satu kapal dengan kapasitas 900 penumpang, semoga semua penumpang bisa terangkut, ” jelasnya.
Ia menambahkan, besok ada tiga kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan kapasitas ribuan penumpang.
“Besok adalah hari terakhir masa arus mudik dari Banjarmasin ke Surabaya, ” cetusnya.
Ia menyebutkan, hari ini puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kami sebagai perwakilan dari Pemerintah yang bertugas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini untuk memberi tiket di operator website resmi kami.
“Jangan khawatir, kami selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pemudik dan datanglah sesuai jadwal keberangkatan, ” jelasnya.
Ia menegaskan, jangan membeli tiket dari calo karena semua operator penjualan tiket di Pelabuhan Trisakti ini sudah menggunakan online, tidak ada penjualan tiket secara manual di Pelabuhan.
“Kepada penumpang yang jauh- jauh datang ke Pelabuhan ini , tetapi tidak mendapatkan tiket ataupun tidak paham, maka petugas akan mengarahkan dan membantu calon penumpang tersebut agar mendapatkan tiket dengan secara online, tidak manual, ” katanya.
Ia menyebutkan, pembelian tiket secara online ini sudah diterapkan selama dua tahun, akan tetapi harapan kedepannya operator kapal bisa bekerjasama dengan aplikasi mainstream seperti traveloka, bukalapak dan lain- lain agar masyarakat lebih mudah mengakses pembelian tiket.
“Kebanyakan calon penumpang kita ini menengah kebawah dan masih banyak yang tidak memiliki android, oleh karena itu kita sarankan untuk menyiapkan petugas di Pelabuhan Trisaksi agar bisa membantu calon penumpang, ” jelasnya.
Disinggung, jika ada penumpang yang tidak terangkut, maka Kementrian Perhubungan rencana aksi atau antisipasi jika penumpang tidak terangkut, kita akan menyediakan kapal cadangan dan kapal negara yang cukup besar.
“Kita juga menyediakan petugas BMKG di posko lebaran ini dan diinformasikan selama seminggu ini cuaca di laut Jawa bersahabat aman untuk pelayanan dan tidak ada alasan kami untuk menunda, ” pungkasnya. (Nanang)