Kodam X Kembali ke Kalsel: Menghidupkan Kembali Sejarah Militer di Bumi Lambung Mangkurat 2025
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARMASIN — Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan kembali memiliki Komando Daerah Militer (Kodam) X pada tahun 2025, membangkitkan kembali semangat kejayaan militer yang pernah hadir di era 1960-an. Keputusan ini merupakan langkah strategis yang ditunggu-tunggu masyarakat Kalsel, yang selama ini berada di bawah komando Kodam VI/Mulawarman yang berpusat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, membenarkan bahwa proses pembentukan Kodam X sudah hampir rampung. “Kodam X sudah melalui tahapan pengkajian dan pengajuan ke Kementerian Pertahanan (Kemhan), kini tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengesahannya,” ujar Hariyanto, Minggu (1/12/2024).
Kodam X merupakan bagian dari rencana penambahan 22 Kodam baru yang dicanangkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Februari 2024 dalam Rapim TNI-Polri. Pembentukan ini tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga diharapkan menjadi simbol kebangkitan militer di Kalsel.
Ketua DPRD Kalsel, Supian H.K., menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini. “Insya Allah, tahun 2025, Kalsel akan memiliki jenderal bintang dua sendiri,” ujar Supian di Banjarmasin, Jumat (29/11/2024). Selain itu, Supian juga mengungkapkan rencana pembentukan satuan setingkat Korem di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun yang sama.
Kodam X/Lambung Mangkurat memiliki sejarah panjang di Kalsel, pernah eksis sejak 1960-an hingga 1980-an sebelum akhirnya dilebur ke dalam Kodam VI/Mulawarman akibat rasionalisasi militer pada akhir 1980-an. Pangdam terdahulu di antaranya Brigjen TNI Mistar Tjokroekoesoemo dan Brigjen TNI Syamsudin.
Dengan kembalinya Kodam X, diharapkan Kalsel tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Kehadiran Kodam ini menjadi simbol kebangkitan baru, menegaskan posisi strategis Kalsel di pentas nasional. (*)
