KUR 2023 di Kalsel Dialokasikan Kuotanya Sekitar 6,5 Triliyun Rupiah
jelajahkalimantannews.com – Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalsel dalam penyalurannya merupakan upaya yang terus menerus yang sudah dilakukan dan akan terus dilakukan oleh Pemerintah, yang ditegaskan Kakanwil Perbendaharaan Kalsel Syafriadi, sebagai upaya konkrit dalam pemberdayaan UMKM.
“Dari data yang kami peroleh dari Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 60 juta pengusaha UMKM yang ada di Indonesia dan itu menunjukkan lebih dari 99 persen usaha-usaha yang ada di Indonesia ini dilakukan oleh Pelaku-pelaku UMKM,” ungkap Syafriadi, usai Media Breifing Perkembangan Realisasi APBN Regional Kalimantan Selatan April 2023 di Aula Kanwil Perbendaharaan Kalsel, Selasa (23/5/2023) siang.
Dikatakan, bila terus bisa mendorong UMKM tumbuh dan berkembang, itu artinya sama membantu seluruh upaya-upaya untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan juga kesejahteraan masyarakat.
“KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebagai salah satu Program Pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat, di tahun ini juga terus dilakukan,” tegas Syafriadi.
Dijelaskan, untuk di Indonesia lebih dari 400 triliyun rupiah sudah dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM di KUR ini. Sementara di Kalsel di tahun ini dialokasikan kuotanya kurang lebih ada sekitar 6,5 triliyun rupiah di tahun 2023 ini.
Katanya, sampai bulan April 2023 baru sekitar 1 triliyun lebih atau hamper 2 triliyun rupiah yang disalurkan. Sehingga masih ada ruang bagi semua calon debitur di Kalsel yang masuk dalam kriteria untuk bisa memenuhi persyaratan penerima KUR, bisa mengajukan kepada Bank-bank penyalur KUR. Juga kepada Bank-bank penyalur KUR diharapkan bisa untuk melakukan akselarasi untuk mencari calon-calon Debitur baru KUR di kalsel, supaya bisa secara konkrit membangun pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan UMKM di Kalsel. Diharapkan, secara nyata bisa membantu pertumbuhan perekonomian kemampuan daya beli masyarakat dan juga kesejahteraan masyarakat yang ada di Kalsel.
Apalagi ruangnya masih ada sampai akhir tahun 2023 dan ruang kuota masih ada sekitar 4 triliyun rupiah lebih. Sehingga diharapkan bisa membantu pemberdayaan UMKM khususnya para calon Debitur KUR yang ada di Kalsel. (Juns)