Merajut Kebersamaan Bersama Warga Banua, H Gusti Farid Hasan Aman Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal di Rumah Masa Kecilnya
JELAJAH KALIMANTAN NEWS, BANJARMASIN – Politisi dan Senator asal Kalimantan Selatan, H. Gusti Farid Hasan Aman, SE, Akt, MBA, menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal di kediaman masa kecilnya di Jln. Batu Piring, Banjarmasin.
Warga dari Jln. Kinibalu, Jln. Batu Piring, Jln. Bali, Jln. Saka Permai, Jln. Batu Benawa, Jln. Sala Tiga, Jln. Meratus, dan sekitarnya, berkumpul dalam acara silaturahmi dan halal bihalal yang diadakan di Rumah Om Bidiet, Jln. Batu Piring, Banjarmasin. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 25 Mei 2024, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Mengusung tema “Rakat Bakawan, Jangan Bacakut Papadaan, Jagalah Desa Banua Kami,” acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antarwarga. Sejak pagi, suasana sudah ramai dengan kehadiran warga yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Acara dimulai dengan sambutan dari tokoh masyarakat setempat yang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan di lingkungan mereka. Selanjutnya, berbagai kegiatan seperti diskusi, dan makan bersama semakin menambah keakraban di antara warga.
“Saya sangat senang melihat antusiasme warga dalam acara ini. Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita bisa terus mempererat hubungan dan menjaga keharmonisan di lingkungan kita,” kata Om Bidiet, tuan rumah acara.
Om Bidiet mengatakan, sebagai putra mantan Gubernur Kalsel Drs. H. Gusti Hasan Aman, Gusti Farid Hasan Aman, juga menegaskan pentingnya memupuk semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam. “Semua harus bersatu padu meski berbeda suku, agama, bangsa, warna kulit, dan hati nurani. Semua itu kita bingkai dalam semangat persatuan dan kebangsaan,” pesannya.
Halal bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk saling mendukung dan memperkuat komunitas warga. Dengan semangat kebersamaan, warga berharap dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.
Acara berakhir dengan penuh kebahagiaan dan harapan agar kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi yang terus dilestarikan. Warga pun pulang dengan hati yang gembira, siap menjaga dan membangun desa banua mereka bersama-sama. (Nd_234)
.