Meriahkan HUT RI ke 78, Surya Arina Gelar Festival Nyanyi Dangdut 2023 se-Kalsel Pesertanya Sampai Membludak
jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Industri musik dangdut kian dalam pelaksanaan ini dan mengharapkan agar dapat menjadi sorotan Pemerintah agar para seniman dangdut di Banua dapat diperhatikan, sebab perhatian kepada mereka sangat minim.
Belum ada kepedulian Pemerintah yang serius dengan seniman musik dangdut. Ini tentu memprihatinkan. Pasalnya pemusik pencinta aliran dangdut di Kalsel terus bisa menggema maka harus di bantu oleh berbagai pihak terutama pemerintah misalnya dengan menyediakan tempat latihan dan pertunjukan termasuk juga bantuan dana. Tidak sebatas banyaknya vokalis dangdut pendatang baru, namun genre musik dangdut juga terus mengalami perkembangan.
Sementara di tengah pertumbuhan beragam genre musik dangdut tersebut, akhir-akhir ini dangdut original sendiri terkesan kian ditinggalkan pelaku seni. Bersamaan itu, lagu-lagu dangdut kekinian terus bermunculan seperti dangdut house atau remix dan dangdut koplo.
Dalam upaya mempopulerkan lagi musik dangdut original dan memeriahkan HUT RI ke 78, Surya Arina Group bersama Ormas Forpeban, Pemuda Islam dan IPPI Kalsel menggelar ajang Festival Nyanyi Dangdut 2023 se-Kalsel 10 sd 17 Agustus 2023 bertempat di Markas Surya Arina Jalan Kelayan A Gang Cendrawasih No. 20 RT. 01 RW. 01 Banjarmasin Selatan.
Ketua penyelenggara, Rolly Irawan menjelaskan, digelarnya lomba merupakan wujud dari rasa syukur atas nikmat kemerdekaan berkat perjuangan para pahlawan sehingga semua bisa beraktivitas dan berusaha di alam kemerdekaan
“Ada 200 an peserta se-Kalsel yang ikut dalam festival ini dan ini pun dibatasi pesertanya, Alhamdulillah, semua insan seniman dangdut bersatu-padu menggaungkan dan mengangkat seni musik dangdut. Kita juga bersyukur, perhatian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor terhadap musik dangdut sangat baik,” ujar Rolly kepada awak media di sela acara pembukaan festival Jumat (11/8/2023) malam.
Sementara Aktivis anti korupsi Kalsel Din Jaya mengaku bangga dengan kemajuan pesat seni musik dangdut di Banua. Itu terbukti dengan prestasi yang diraih seniman musik dangdut pada tingkat nasional dalam ajang pencarian bakat yang diselenggarakan TV swasta nasional.
“Kita harapkan, melalui Festival Nyanyi Dangdut kali ini akan lahir bibit-bibit penyanyi dangdut baru yang akan menorehkan prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional. Sekali lagi mari kita bersatu untuk memajukan dangdut,” harapnya.
“Din Jaya berterima kasih atas kepedulian Paman Birin, Pemprov dan Pemda yang serius dengan seniman musik dangdut. Ini tentu sangat membaggakan. Pasalnya pemusik pencinta aliran dangdut di Kalsel terus bisa menggema, maka harus di bantu oleh berbagai pihak terutama pemerintah misalnya dengan menyediakan tempat latihan dan pertunjukan termasuk juga bantuan dana,” harapnya.
Sementara Mona Herliani atau Bunda Mona salah satu juri mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi digelarnya Festival Dangdut ini. Semoga ajang ini dapat melahirkan penyanyi yang memiliki talenta sehingga dapat mengikuti ajang pencarian bakat yang lebih tinggi dan bergengsi yang tentunya akan membawa nama baik Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin,” harap Ketua Laskar Macan Asia (LMA) ini.
Sebenarnya, tambah Ketua IWO Indonesia Kalsel ini, banyak sekali penyanyi bertalenta dari Kota Banjarmasin, melalui Festival ini para peserta menunjukkan kemampuan menyanyinya di depan para juri. “Festival ini dapat dijadikan langkah awal para peserta untuk meraih prestasi di masa mendatang, untuk itu saya berharap seluruh peserta semangat mengikuti festival dangdut ini,” pungkas Bunda Mona.
Salah satu dewan juri lomba lainnya, Novaliana mengatakan, yang dinilai dalam lomba, pertama vokal. Selanjutnya tempo, artikulasi, dinamika penghayatan dan fashion, termasuk juga dalam penguasaan panggung seberapa bisa peserta untuk berekspresi sebaik-baiknya. (Nd)