MUI Provinsi Kalsel Serukan Pemilu 2024 Adil, Jujur dan Damai   

jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Umum (PEMILU) 2024, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengeluarkan seruan untuk menjaga integritas dan persatuan dalam proses demokrasi. Berdasarkan Taujihad Nomor Kep-92/DP-MUI/XII/2023, MUI menegaskan pentingnya Pemilu yang adil, jujur, dan damai.

MUI juga menyoroti pentingnya mengutamakan kepentingan bersama sebagai bangsa, sambil menghindari politik golongan dan memelihara hubungan islamiyah, wathoniyah, dan insaniyah. Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam Pemilu dengan menyalurkan aspirasi politik secara langsung, jujur, dan adil, serta menolak praktik politik transaksional dan uang.

Selain itu, MUI memperingatkan masyarakat, khususnya umat Islam Banua, tentang kewajiban memilih pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, dan memperjuangkan kepentingan umat serta menjalankan tugas amar makruf nahi munkar, sesuai dengan hasil ijtimak Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia II tahun 2009.

MUI juga menyerukan kepada pengurus di semua tingkatan untuk menjadi teladan dalam menerapkan politik yang berakhlak mulia, bebas, jujur, dan adil, serta mencegah politik uang dan curang. Selain itu, MUI mengingatkan ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa untuk menjaga integritas dan netralitas selama tahapan Pemilu 2024.

MUI juga menginginkan agar KPU, Bawaslu, dan DKPP bekerja secara profesional dan netral, serta mendorong pemimpin nasional yang akan datang untuk menjalankan pemerintahan dengan etika, integritas, dan hukum.

Terakhir, MUI menyerukan kepada media massa, elektronik, dan online untuk bersikap netral dan mendidik masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita bohong, hoaks, atau ujaran kebencian, demi menciptakan pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua MUI Kalsel, Kapolda Kalsel serta PJU Polda, Kajati Kalsel, Kasrem 101/Ant, dan Ketua KPU Kalsel dan Bawaslu Kalsel, menunjukkan dukungan luas terhadap nilai-nilai demokrasi yang dipromosikan oleh MUI Provinsi Kalsel. (Nd)