jelajahkalimantannews.com, Banjarmasin – Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Selatan telah menggelar Aksi Deklarasi Pemilu Damai dan Sarana Pemersatu Bangsa di Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin, Minggu (30/7/2023).
Dengan Mengusung Tema “Menciptakan situasi yang sejuk, aman dan berintegritas di wilayah Kalimantan Selatan” kegiatan ini digelar dengan penyampaian Pandangan Umum dari para Komponen Presidium Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Selatan.
Bayu Hendra Kusuma sebagai Kepala Rumah Kebangsaan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar dan Komitmen para Pimpinan Rumah Kebangsaan dalam menjaga Kondusifitas Pemilu tahun depan.
” permasalahan klasik yang menjadi tantangan kita semua dalam pemilu ada polarisasi yang tajam atas perbedahan pilihan politik ditambah dengan bumbu Hoax dan Isu Kontraproduktif lainnya, maka itu Kegiatan ini adalah ikhtiar dan komitmen kami dalam menjaga potensi” problem itu terjadi,” tegas Bayu.
Deklarator dari kegiatan ini M. Ridho Akbar Gafuri Dohamid yang juga representatif dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalsel juga menyampaikan keresahan yang sama dalam penyampaian pandangan umum.
” Pembasmian Penyebaran Hoax adalah Agenda Utama kita semua dalam meningkatkan kualitas Pemilu yang akan datang, selain memastikan Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia Jujur dan berkeadilan itu tercapai ” masalah Hoax juga harus menjadi atensi utama kita semua,” ungkap Ridho.
Ridho juga menegaskan angka indeks Demokrasi harus terus ditingkatkan dengan meningkatkan partisipasi melalui keterlibatan aktif para pemuda dalam Instrumen pemilu ini, Mau itu menjadi Kontestan atau penyelenggara bahkan yang menjadi kelompok eksternal yang selalu mensupport pemilu ini.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh OKP Cipayung Plus Kalsel juga dihadiri para penyelenggara Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel beserta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa (IKASBA) Kalsel.
