Pertarungan Mematikan di Tengah Sengketa Tanah 

jelajahkalimantannews.com, Liang Anggang – Pada hari Sabtu, 09 Maret 2024, Jl. Lingkar Utara, Banjarbaru, menjadi saksi tragedi kekerasan yang mengejutkan. Dua terduga tersangka Alus dan Aar, terlibat dalam tindak kekerasan yang menyebabkan beberapa korban, termasuk Baseri, Prastiyon dan Muhammad  Zaini Ghani mengalami luka serius akibat serangan menggunakan senjata tajam parang.

Dalam Video yang merekam perkelahian di pinggir jalan, viral di media sosial. Disebutkan  peristiwa ini terjadi di Lingkar Utara Banjarbaru.

Dalam video yang tersiar, Senin (11/3/2024) terlihat beberapa orang pria membawa senjata tajam mulai menyerang pria lain.

Akibat perkelahian tersebut, seorang pria dikabarkan mengalami luka cukup parah di bagian perut sabetan parang.

Sementara penyebab perkelahian tidak dijelaskan dalam video. Namun dikabarkan diduga rebutan lahan seharga puluhan miliar di Liang Anggang.

Berdasarkan yang diterima media ini di Polsek Liang Anggang, Kejadian itu berawal dari sengketa tanah antara pihak yang tidak diketahui dan  Siti Hajar. Ketika pelapor datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari adiknya tentang rencana mendirikan pondok, upaya untuk menyelesaikan masalah secara damai berakhir dengan pertumpahan darah.

Prastiyon menjadi korban pertama serangan brutal saat Alus tiba-tiba membacoknya dengan parang, menyebabkan luka serius pada tangan dan dada. Ketika Muhammad  Zaini Ghani dan pelapor berusaha melerai situasi, mereka juga menjadi sasaran serangan Alus, dengan Muhammad  Zaini Ghani menderita luka pada lengan kirinya.

Meskipun pelapor berusaha untuk melarikan diri, ia tidak bisa menghindari kekejaman Alus dan Aar. Bahkan, ketika Baseri berdiri di belakangnya untuk melindunginya, ia juga menjadi korban serangan, menerima luka serius di wajah, lengan kanan, dan dada.

Alasan perkelahian masih didalami. Sedangkan pelaku yang dilaporkan di Polsek Liang Anggang sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan.(Nd)

 

No plagiat