Polres Batola Bergerak Cepat Tanggapi Video Joget Erotis di Jembatan Rumpiang 

jelajahkalimantannews.com, Batola – Video viral seorang perempuan yang melakukan joget erotis di Jembatan Rumpiang memicu reaksi cepat dari Polres Barito Kuala (Batola). Dua video yang beredar di Instagram menunjukkan aksi yang meresahkan warga tersebut, sehingga Polres langsung turun tangan untuk mengatasi situasi ini.

Video joget erotis seorang perempuan di Jembatan Rumpiang telah menimbulkan kemarahan dan keprihatinan warga Barito Kuala (Batola). Video tersebut, yang beredar dalam sepekan terakhir, memperlihatkan perempuan tersebut berjoget dengan blus pendek hitam di atas bak kendaraan roda tiga, diiringi oleh house music dari speaker portable. Video lain menunjukkan perempuan yang sama berjoget bersama seorang pria dalam posisi berhadapan, dengan beberapa pria lainnya.

Dugaan menyebutkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh oknum remaja yang bagarakan sahur di Marabahan dan sekitarnya. Mereka menggunakan speaker portable yang dibawa menggunakan gerobak atau kendaraan roda tiga, berkeliling kampung sambil memperdengarkan house music, dengan Jembatan Rumpiang sebagai titik kumpul.

Polres Batola tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Sat Samapta Polres Batola langsung turun tangan melalui patroli rutin dan pengawasan ketat. Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko melalui Kasi Humas Iptu Ma’rum, menyatakan bahwa pihaknya telah memantau situasi tersebut dan bahkan sebelumnya telah melaksanakan patroli ke beberapa titik rawan, termasuk Jembatan Rumpiang.

Dalam rangka mengantisipasi kegiatan yang melanggar ketertiban umum menjelang sahur dan mencegah tindak pidana, patroli juga menyampai ke perbatasan Batola-Tapin, Lapangan 5 Desember, Taman Raja Tumpang, Pelabuhan Marabahan, dan tempat lainnya. Warga yang menggunakan gerobak speaker untuk bagarakan sahur diingatkan agar langsung pulang setelah berkeliling, serta imbauan kepada warga yang berkumpul di malam hari agar tidak melakukan hal yang merugikan seperti mabuk-mabukan dan balapan liar.

Kasi Humas Iptu Ma’rum menambahkan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan karena dapat mengganggu ketenteraman dan kekhusyukan beribadah warga yang lain, serta membahayakan diri sendiri.

Respons cepat dan tegas dari Polres Batola dalam menangani aksi joget erotis ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di bulan Ramadan. Semoga tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi oknum-oknum yang melakukan tindakan meresahkan seperti ini di masa mendatang. (Nd_234)

No plagiat