Puskesmas Terminal Respon Cepat Lakukan Fogging di Wilayah Terduga Kasus DBD di Kota Banjarmasin
jelajahkalimatannews.com, Banjarmasin – Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakir kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.
Berdasarkan keterangan informasi yang didapat dilapangan, bahwa telah diterima laporan kasus DBD pada warga sekitar RT. 21 diwilayah kerja Puskesmas Terminal pada tanggal 15 Mei 2023, dari informasi warga dan ketua RT. 21 petugas langsung menindaklanjuti dengan melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk memantau ada atau tidaknya jentik yang berkembang biak dilingkungan rumah sekitar.
Setelah petugas menemukan adanya sarang nyamuk (jentik) pada penampungan air bersih (ember) yang ada diteras rumah yang menunjukkan bahwa hasil PE + jentik Tempat jentik tersebut oleh petugas dibuang dan dibersihkan sambil mencari apabila ada jentik ditempat lain, selanjutnya petugas menghimbau kepada warga masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan respon positif dan dimengerti oleh warga sekitar.
“selanjutnya sesuai dengan prosedur pelaporan DBD petugas meminta warga untuk mengirimkan hasil laboratorium terduga kasus DBD untuk dapat dilakukan fogging atau pengasapan disekitar rumah warga, kami petugas puskesmas belum menerima hasil Lab yg kami minta, namun Kami pihak puskesmas walaupun belum ada hasil lab tetap melaporkan ke Dinas Kesehatan terkait laporan RT tersebut dan kami telah menjadwalkan Fogging atau Pengasapan didaerah tersebut dan hari ini Rabu 17 Mei 2023 dan sudah kami laksanakan” keterangan dari Kepala Puskesmas Terminal.
Ditempat berbeda Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. M. Ramadhan., SE., ME , Ak., CA., mengkonfirmasi bahwa benar ada laporan warga terkait terduga kasus DBD dan mengapresiasi respon cepat yang diberikan petugas kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Terminal.
Kadinkes menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin bersama melakukan 3M+ dilingkungan masing-masing dan PSN sehingga menghindari terkena DBD terkhusus pada anak-anak dan segeralah ke fasyankes terdekat untuk dilakukan pengobatan dan petugas puskesmas kami selalu siap menindaklanjuti dengan SOP PE, PSN dan jika hasil PE nya + maka baru dilakukan fogging, penyemprotan fogging adalah cara terakhir karena dampak fogging tidak baik untuk kesehatan Manusia dan Binatang pemeliharaan dalam jangka panjang. (Nd/DBNews)