jelajahkalimantannews.com, Batola – Tanggal 6 Maret 2024, Pawon Tlogo di Jalan Handil Bakti Barito Kuala menjadi saksi rapat koordinasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan yang menghasilkan sejumlah keputusan penting. Para perwakilan pemerintah desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Barito Kuala berkumpul untuk membahas langkah-langkah mendukung Program Prioritas Pj Bupati Batola.
Salah satu pokok bahasan utama dalam rapat tersebut adalah pendekatan kepada calon Bupati, ketahanan dan kedaulatan pangan, serta pupuk petani. APDESI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan petani di kalangan masyarakat desa guna mengoptimalkan pendapatan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua APDESI Kabupaten Batola, H Meri Aprianyah, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam mendukung kemajuan di desa. Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik, desa-desa di seluruh Indonesia dapat menjadi lebih maju melalui pemanfaatan yang tepat dan efektif.
H Meri Apriansyah juga mengungkapkan kegembiraannya atas diiterimanya revisi Undang-Undang Desa atau RUU Desa. Menurutnya, APDESI telah berjuang sejak 2021 untuk merevisi UU Nomor 6 tahun 2014 itu, dan akhirnya tercapai dengan dikabulkannya oleh Badan Legislasi DPR serta Menteri Dalam Negeri.
“Ia berharap revisi nantinya berjalan dengan baik sehingga dapat benar-benar memberi manfaat bagi desa dan warganya. Kita pastinya bersyukur dengan revisi UU itu dan saya mengajak semua Kades di Batola agar lebih bertanggung jawab terhadap warga, adil serta amanah dalam mengemban jabatan ini. Majukan desa demi membangun bangsa Indonesia,” tutup Meri. (Nd)
