jelajahkalimantannews.com, Kandangan – Rusmin, seorang tukang parkir di Banjarmasin, mengungkapkan bahwa hidupnya selama ini serba kekurangan dengan pendapatan rata-rata Rp 30 ribu per hari. Namun, di balik profesi tersebut, Rusmin juga mengakui bahwa dia kadang-kadang mengantar sabu, meskipun tidak setiap hari.
Ketika ditanya Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, S.IK., M.H., M.Tr.Opsla., sebelum mengelar press rilis, Jumat (15/3/2024) tentang cara dia menghidupi keluarganya yang sudah berkeluarga, Rusmin bersikeras bahwa uang yang digunakan untuk menyewa mobil di rental berasal dari pendapatannya sebagai tukang parkir. Namun, dia tidak menjelaskan dengan jelas dari mana uang untuk menyewa mobil tersebut
Raden Rizky Hendrawan dan Rusmin adalah tersangka penabrak mobil anggota Satres Narkoba Polres Hulu Sungai Selatan. Meski Rusmin telah menyebutkan nama seseorang sebagai pemasok sabu, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu tidak yakin akan kebenarannya karena kemungkinan besar nama tersebut hanya dibuat-buat oleh tersangka. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut, pungkas Kapolres. (Nd_234)
